Monday, December 1, 2008

Menguji Kecerdasan Cinta

[|] Apa Itu Cinta

Cinta adalah salah satu kata yang mungkin paling sering didengar, diucapkan, dirasakan, difikir dan diekspresikan oleh manusia. Anak kecil, remaja, orang dewasa sampai orang tua pun tidak asing dengan kata cinta. Semua orang membicarakan, merindukan bahkan memperebutkan cinta. Anehnya meskipun tidak ada manusia yang tidak mengenal cinta, namun sampai sekarang tidak ada manusia yang mampu memberikan pengertian akan makna cinta yang memuaskan.
Cinta adalah sesuatu yang jelas keberadaannya tetapi sulit dijelaskan maknanya. Nampaknya belum ada definisi yang definitif tentang cinta. Cinta adalah sebuah misteri. Entah berapa syair yang telah digubah, novel yang ditulis dan difilmkan, telenovela dll, toh tetap saja tidak mampu menjelas-tuntaskan mahluk apa yang namanya cinta itu. Kampus, sekolah, pantai, puncak bahkan tempat ibadah pun tetap menjadi saksi bisu ketika harus berhadapan dengan mahluk cinta. Yang senang, yang sedih, yang manja, yang cengeng, yang stress, yang gila, yang di PHK, yang buta pun tidak lepas dari jeratan yang namanya mahluk cinta. Entah sudah berapa korban yang berkelimpangan mulai dari yang dirayu, yang merayu, yang tidak merayu dan tidak pula sedang dirayu tetap saja cinta menjadi sebuah rahasia.

Karena cinta adalah persoalan kita, kebutuhan kita, bahkan nafas kita, rasanya tidak pantas jika kita putus asa untuk mencoba mengenalinya. Film terlaris tahun 2002, "Ada apa dengan cinta" bahkan film terlaris tahun 2003, "Eiffel I’m In Love" pun hanya akan menambah kekecewaan dan kebingungan kita tentang cinta. Kalau para seniman lebih sering mendramatisir akan makna cinta, maka Gyeunwo sang Specialist cinta akan berusaha menelusuri makna cinta secara rasional dan logic.
Dari kita mendengar, melihat, membaca bahkan mengalami, ada kesepakatan bahwa cinta adalah mekanisme hati. Lambang cinta sering diwujudkan dalam bentuk daun waru warna merah sebagai simbol hati. Ketika seorang ibu melihat anaknya jatuh cinta, nalurinya muncul sehingga perlu berpesan "hati hati" ya.. Ekspresi seorang aktrees film ketika membawakan akting cinta selalu memegang dada dan bukan kepala, ini membuktikan bahwa cinta adalah mekanisme hati yang muncul akibat interaksi seseorang terhadap object di sekelilingnya. Ada sebuah syair dari timur tengah " Angan-angan tentang dirimu selalu ada di mataku, ingatan tentang dirimu ada dimulutku, tempat kembalimu ada di hatiku, tetapi kemana gerangan engkau hilang dariku". dari syair tersebut jelaslah bahwa cinta memang benar-benar mekanisme hati. Jika cinta diakui sebagai mekanisme hati, lantas mekanisme yang bagaimana?..Rasulullah s.a.w. melukiskan hati manusia sebagai mana dalam sabdanya "Ingatlah sesungguhnya didalam tubuh ini ada segumpal daging. yang apabila ia baik, maka baik pula seluruh tubuh, apabila rusak maka rusaklah seluruh tubuh, ketahuilah ia adalah hati". Bimbo pun dalam syairnya melantunkan "hati adalah cermin, tempat pahala dan dosa berpadu" maka tidak salah kalau kita tegaskan "hati adalah tempayan tempat cinta dan benci bersemayam"

Jika hati tempat bersemayamnya cinta dan benci, maka kita dapat memaknai bahwa cinta adalah mekanisme hati yang berkembang secara positif sehingga mampu menghantarkan penghayatan mengembangkan positif thinking (perasaan baik), karena itu cinta sering juga melahirkan logika terbalik "kalau cinta sudah lengket tahi kucing rasa coklat" hal ini bisa saja terjadi karena dalam hati kita sudah tertanam positif thinkng. Sedangkan benci adalah mekanisme hati yang berkembang secara berlawanan dengan cinta sehingga efeknya pun berlawanan dengan mahluk yang namanya cinta.

Karena cinta dan benci terletak dalam tempat yang sama dan memiliki pembatas yang sangat tipis, setipis benang saja maka kita harus benar-benar cerdas dan cerdik untuk memanage cinta dan benci sebagai mana mestinya, sehingga kita tidak menjadi budak dari mahluk yang namanya cinta maupun benci. Rasa cinta akan dengan mudah berubah menjadi rasa benci dan rasa benci akan berubah menjadi rasa cinta hal itu tergantung dari diri kita, bagaimana menyikapinya.

[|] Bagaimana Merawat Cinta

Karena cinta merupakan mekanisme hati, maka cinta bersifat fluktuatif, naik turun mengikuti semua anisir di dalam dan di luar diri manusia yang mempengaruhinya. Itulah sebabnya mempertahankan dan merawat rasa cinta sesungguhnya jauh lebih sulit dari sekedar menumbuhkannya.

Cinta itu bunga; Bunga yang tumbuh mekar di dalam taman hati kita. taman itu adalah kebenaran. Apa yang bisa menumbuhkan, mengembangkan dan memekarkan Bunga itu adalah air dan matahari. Air dan matahari adalah kebaikan, Air memberikan kesejukan dan ketenangan sedangkan matahari memberikan Kehidupan dan nafas cinta yang mendamaikan. Maka begitulah seharusnya kita mencintai, menyejukan, menenangkan namun juga menggelorakan dan semua kata itu terangkum dalam kata "Menghidupkan"

Bila kita ingin mencintai dengan kekuatan cinta, maka kita harus memperhatikannya dengan baik, menerima apa adanya dengan tulus, mengembangkan cinta semaksimal mungkin, kemudian merawat dan menjaganya dengan penuh kesadaran dan kesabaran. Itulah rangkaian kerja besar para pencinta.

[|] Bagaimana Memulai Cinta

Ada tahapan yang wajib diketahui khususnya bagi para pemula yang mendambakan prosesi cinta yaitu: Pengenalan yang disertai penerimaan, Pengembangan dan perawatan.

Pengenalan: Pengenalan yang baik yaitu pengenalan yang disertai dengan penerimaan yang utuh. Kita harus menerima apa adanya, apa yang menghambat dalam proses penerimaan total adalah pengenalan yang tidak utuh yang dipengaruhi oleh obsesi yang berlebihan terhadap objek fisik. Anda tidak akan pernah mencintai seseorang secara kuat dan dalam kecuali jika anda dapat menerima apa adanya. menerima apa adanya tidak berarti kita menyukai kekurangan dan kelemahannya, ini lebih berarti bahwa kekurangan dan kelemahan bukanlah kondisi akhir dari kepribadianya sehingga selalu ada peluang untuk berubah dan berkembang.

Pengembangan: Pada mulanya seorang wanita adalah seperti kuncup bunga yang tertutup, ketika ia memasuki hati anda, wilayah kekuasaan anda dan menjadi kekasih anda, maka andalah yang bertugas untuk membuka kelopak kuncup itu, meniupnya perlahan agar ia mekar menjadi "bunga" Andalah yang bertugas untuk menyirami bunga itu dengan air kebaikan dan membuka semua pintu hati anda baginya, agar ia dapat menikmati cahaya matahari yang memberinya gelora kehidupan. "Hanya dengan kebaikan, Bunga-bunga cinta bersemi, menghasilkan kuncup, mekar dan menebarkan aroma nafas cinta yang semerbak" Apa yang harus anda berikan kepada kekasih anda adalah peluang untuk berkembang, keberanian untuk mengaksikan perkembangan tanpa harus merasa bahwa superioritas anda terganggu. Ini tidak berarti bahwa anda harus memberi segala sesuatu yang ia senangi, tapi berikanlah apa yang ia butuhkan.

Perawatan: Semua perkembangan harus dalam keseimbangan yang dinamis, dan inilah fungsi perawatan dari rasa cinta. tidak boleh ada perkembangan yang mengganggu posisi dan komunikasi anda. Hidup ini adalah simfony yang kita mainkan dengan indah, maka duduklah sejenak dengan kekasih anda, tatap matanya lamat-lamat, dengarkan suara batinnya, getaran nuraninya, dan diam-diam bertanyalah pada diri anda sendiri, apakah ia telah menjadi lebih baik sejak bersama anda? Mungkinkah suatu saat ia akan mengucapkan puisi iqbal tentang gaungnya sang kekasih dengan ending yg bahagia. "akhirnya aku telah bertemu dengan kekasihku dari masa depan"

No comments: